1. Stack
a. Definisi
Stack adalah struktur data yang mengikuti prinsip Last In, First Out (LIFO), di mana elemen terakhir yang dimasukkan adalah elemen pertama yang dikeluarkan. Kita dapat membayangkan stack seperti tumpukan piring: piring yang terakhir diletakkan di atas adalah yang pertama diambil.
b. Operasi Dasar
- Push: Menambahkan elemen ke atas stack.
- Pop: Menghapus elemen teratas dari stack dan mengembalikannya.
- Peek/Top: Mengembalikan elemen teratas tanpa menghapusnya.
- IsEmpty: Memeriksa apakah stack kosong.
c. Penggunaan
- Manajemen Memori: Stack digunakan untuk menyimpan variabel lokal dan informasi fungsi saat pemanggilan fungsi.
- Backtracking: Digunakan dalam algoritma seperti DFS (Depth-First Search) untuk menyimpan status.
- Undo Mechanism: Dalam aplikasi, stack dapat digunakan untuk menyimpan status sebelumnya.
d. Kelebihan dan Kekurangan
-Kelebihan:
- Operasi push dan pop sangat cepat (O(1)).
- Memori yang digunakan bersifat teratur dan mudah dikelola.
-Kekurangan:
- Ukuran stack terbatas (tergantung pada implementasi dan sistem).
- Tidak fleksibel dalam hal akses elemen (hanya dapat mengakses elemen teratas).
2. Heap
a. Definisi
Heap adalah struktur data yang mengikuti prinsip semua elemen di dalam heap memenuhi sifat heap. Ada dua jenis heap:
- Max Heap: Setiap elemen lebih besar atau sama dengan anak-anaknya.
- Min Heap: Setiap elemen lebih kecil atau sama dengan anak-anaknya.
Heap biasanya diimplementasikan sebagai pohon biner lengkap.
b. Operasi Dasar
- Insert: Menambahkan elemen ke heap dan menjaga sifat heap.
- Delete: Menghapus elemen (biasanya elemen maksimum atau minimum) dan menjaga sifat heap.
- Peek: Mengembalikan elemen maksimum atau minimum tanpa menghapusnya.
c. Penggunaan
- Manajemen Memori: Heap digunakan untuk alokasi memori dinamis, di mana ukuran memori tidak diketahui pada waktu kompilasi.
- Algoritma: Digunakan dalam algoritma seperti Heap Sort dan dalam implementasi struktur data seperti Priority Queue.
-Pengelolaan Sumber Daya: Dalam sistem operasi, heap digunakan untuk mengelola memori yang dialokasikan untuk proses.
d. Kelebihan dan Kekurangan
- Kelebihan:
- Memungkinkan alokasi memori dinamis.
- Fleksibel dalam hal ukuran dan akses elemen.
- Kekurangan:
- Operasi insert dan delete lebih lambat dibandingkan dengan stack (O(log n)).
- Memori yang digunakan bisa tidak teratur, yang dapat menyebabkan fragmentasi.
3. Perbandingan Stack dan Heap
Aspek |
Stack |
Heap |
Prinsip |
LIFO (Last In, First Out) |
Struktur pohon (Max/Min Heap) |
Akses |
Hanya elemen teratas |
Elemen mana pun |
Kecepatan Operasi |
O(1) untuk push/pop |
O(log n) untuk insert/delete |
Penggunaan Memori |
Memori statis |
Memori dinamis |
Contoh Penggunaan |
Fungsi rekursif, backtracking |
Alokasi memori, priority queue |
Baik stack maupun heap adalah struktur data yang penting dalam pemrograman dan algoritma. Stack lebih cocok untuk situasi di mana urutan pemrosesan harus diikuti (seperti dalam pemanggilan fungsi), sedangkan heap lebih fleksibel dan digunakan untuk alokasi memori dinamis dan pengelolaan sumber daya. Memahami kedua struktur ini sangat penting untuk pengembangan perangkat lunak yang efisien dan efektif. Keduanya seharusnya diajarkan dalam mata kuliah “Struktur Data” karena keduanya adalah dasar dari banyak algoritma dan teknik pemrograman yang lebih kompleks.