/* */
MEDIA PENDIDIKAN dan PEMBELAJARAN Ilmu Mantiq (Logika): Kaidah Berfikir yang Memelihara Akal, agar tidak terjadi Kerancuan dalam Berfikir.

Saturday, November 14, 2020

Perbedaan antara Grid, Cluster dan Cloud

Popularitas internet serta ketersediaan komputer yang powerful dengan jaringan berkecepatan tinggi mengubah cara kita menggunakan komputer saat ini. Peluang teknis ini menyebabkan kemungkinan penggunaan sumber daya terdistribusi secara geografis untuk memecahkan masalah berskala besar dalam ilmu pengetahuan, teknik, dan perdagangan. Penelitian terbaru tentang topik ini telah mengarah pada munculnya sebuah paradigma baru yang dikenal sebagai komputasi grid. Komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang disediakan dan dapat diandalkan, konsisten, jangkauannya luas, dengan kemampuan komputasi yang tinggi. Penerapan lingkungan bersama melalui penyebaran infrastruktur layanan berbasis standar, yang secara terus-menerus mendukung penciptaan berbagi sumber daya dengan komunitas terdistribusi. Sumber daya dapat berupa komputer, ruang penyimpanan, aplikasi perangkat lunak dan data, semuanya terhubung melalui internet pada lapisan perangkat lunak middleware. Middleware menyediakan layanan dasar untuk keamanan, pemantauan, pengelolaan sumber daya, dan sebagainya. Kepemilikan sumber daya terdiri dari berbagai organisasi administratif yang berbeda, terbagi berdasarkan kebijakan yang ditetapkan secara lokal untuk menentukan apa yang akan dibagikan, siapa yang diizinkan untuk mengakses, dan dalam kondisi bagaimana. Masalah nyata dan spesifik yang mendasari konsep grid adalah pembagian sumber daya yang terkoordinasi dalam pemecahan masalah pada organisasi virtual multi-institusional secara dinamis. Kemajuan teknologi jaringan telah mendorong dan memberikan kesempatan penggunaan komputer yang terhubung dengan jaringan sebagai satu sistem komputasi terpadu tunggal, yang dikenal sebagai komputasi cluster. Cluster dapat digunakan dalam berbagai bentuk dengan keperluan yang berbeda, seperti komputasi kinerja tinggi dengan daya komputasi yang lebih dibandingkan komputer tunggal, sehingga dihasilkan keandalan yang tinggi dan lebih besar. Cluster menghasilkan throughput yang tinggi dengan kemampuan pemrosesan yang lebih lama dan lebih besar. Sebuah cluster memiliki beberapa karakteristik antara lain :
• Terdiri dari beberapa mesin-mesin bertipe sama.
• Tightly-coupled menggunakan koneksi jaringan yang dedicated
• Semua mesin berbagi sumber daya.
• Harus mempunyai software seperti implementasi MPI yang memungkinkan program-program dijalankan pada semua node.
Cluster berbeda dengan cloud dan grid karena cluster adalah sekelompok komputer yang terhubung dengan jaringan lokal, sedangkan cloud dan grid lebih luas dan dapat didistribusikan secara geografis. Cara lain untuk mengatakannya adalah dengan mengatakan bahwa sebuah cluster digabungkan secara tightly-coupled, sedangkan grid atau cloud digabungkan secara loosely-coupled. Cluster terdiri dari kelompok mesin dengan perangkat keras yang serupa, sedangkan cloud dan grid terdiri dari mesin dengan konfigurasi perangkat keras yang mungkin sangat berbeda. Perbedaan antara cloud dan grid dapat dinyatakan sebagai berikut:
• Distribusi sumber daya, komputasi cloud adalah model terpusat sedangkan komputasi grid adalah model terdesentralisasi dimana perhitungan dapat terjadi dibanyak domain administratif.
• Kepemilikan grid adalah kumpulan komputer yang dimiliki oleh banyak pihak dibeberapa lokasi dan terhubung bersama sehingga pengguna dapat berbagi kekuatan gabungan sumber daya. Cloud adalah kumpulan komputer yang biasanya dimiliki oleh satu pihak
/*
*/