/* */
MEDIA PENDIDIKAN dan PEMBELAJARAN Ilmu Mantiq (Logika): Kaidah Berfikir yang Memelihara Akal, agar tidak terjadi Kerancuan dalam Berfikir.

Friday, September 30, 2011

Membuat program PHP

Membuat program PHP
program php dapat dibuat menggunakan software phpcoder http://www.4shared.com/file/6uH0oOK3/phpcoder_r2_fp3.html
Penggabungan PHP dengan HTML
            PHP dapat digabung (embed) dengan HTML, Untuk penulisannya dalam HTML, kode PHP diawali dengan tanda <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?>. Dan untuk menambahkan komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan */ atau menggunakan tanda //.
Contoh :
Tanda /* dan */ digunakan jika komentar yang kita tulis lebih sari 1 baris, sedangkan tanda // digunakan jika komentar yang kita gunakan hanya 1 baris saja.
Langkah-langkah pembuatan program
1.      buka phpcoder, seperti gambar dibawah ini.

2.      Copy paste sintaks yang berwarna biru diantara <body>     </body> dan ganti judul pada title dengan tulisan Percobaan Pertamax
<!doctype html public "-//W3C//DTD HTML 4.0 //EN">
<html>
<head>
       <title>Percobaan Pertamax</title>
</head>
<body>
<?php
$txt1="Hello World";
$txt2="Hello Wiro Sableng 212";
echo ("$txt1 <br>");
echo $txt2   ;
?>
</body>
</html>
3.      setelah selesai simpan pada c:/xampp/htdocs dan beri nama lat1.php
4.      kemudian jalankan XAMPP dan klik run pada apache, mysql


5.      setelah selesai jalankan firefox, dan ketik c://localhost/lat1.php maka akan ditampilkan output seperti pada gambar dibawah ini:
6.      Jadi DEhhhhhhhhhhhhh

 Bauat sendiri yaaaaaaaaaaaa :
Tampilan :
Teks ini dibuat menggunakan PHP
Apa Kata Dunia!
Apa Kata Dunia!
Apa Kata Dunia!



CARA INSTALL XAMPP(UNTUK MENJALANKAN PHP/HTML DI LOCALHOST)

Untuk menjalankan PHP atau HTML di local host kita perlu perangkat lunak XAMPP, XAMPP merupakan sebuah paket instalasi untuk PHP,APACHE dan MySQL,dengan menggunakan XAMPP. XAMPP dapat di download di free software sebelah kanan blog. Cara menginstall XAMPP.

  1. Jalankan file xampp-win32-1.7.4-installer.exe (atau versi lainnya)
  1. Klik run.
  2. Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan. Silakan pilih  bahasa English,
  1. klik ok, akan ditampilkan gambar dibawah ini:

  1. Klik next, muncul gb dibawah ini
  1. Selanjutnya silakan anda pilih lokasi install untuk XAMPP, Kemudian klik next( XAMPP akan di install di c:\xampp), klik next, akan muncul gb dibawah ini:  

  1. Centang semua pilihan, kemudian klik Installasi.
  1. Setelah selesai muncul gb dibawah ini

9.      klik finish, sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan servicenya.
10.  Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau dapat juga menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp control panel

  1. Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik tombol Start. Buka web browser anda, lalu ketikkan   http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar.
  1. Setelah selesai, anda dapat membuat program php/html, dan simpan program di c:/xampps/htdocs.
  2. untuk menjalankan program, jalankan firefox, dan ketikkan c://localhost/nama_program_beserta extensi,

Selesai deh(wah kok dowo yoo, procedure le ngetik).




Struktur Perulangan

Loop berarti mengeksekusi beberapa baris program dalam waktu tertentu, atau sampai suatu kondisi telah terpenuhi. PHP memiliki 2 jenis loop, yaitu for dan while.
1 While
Sintak :
while(syarat) {
operasi program ;
}
Operasi program akan dieksekusi terus-menerus selama syarat bernilai true. Bagian blok while mungkin dapat tidak dieksekusi jika pada awal looping syarat telah bernilai false.
Contoh :
<?php
$a = 0 ;
while($a < 5){
echo $a ;
$a++ ;
}
Output :
01234

2 Do - While
Sintak :
do {
proses program ;
}while($syarat);
Proses program minimal dijalankan sekali karena pengujjian syarat dilakukan diakhir struktur. Blok do-while akan dieksekusi lagi jika syarat bernilai true;
Contoh :
$a = 0;
do {
echo $a;
$a++;
} while ($a < 5);
Output :
01234
3 For loop
For digunakan untuk melaksanakan statemen perulangan yang jumlahnya telah diketahui.
Sintak :
for( nilai awal loop, syarat , penambahan ) {
operasi program ;
}
Contoh 1:
for ( $a = 0 ; $a < 5 ; $a++ ) {
echo $a ;
}
Output :
01234

 Contoh 2:
<?
For($i=1;$i<=7;$i++)
{
            echo(“<FONT SIZE=$i>Ini font dengan ukuran $i</FONT></BR>”);
}
?>
Catatan Untuk menghentikan perulangan dari suatu loop digunakan kata kunci break. Break diikuti dengan numeric argumen menunjukkan berapa tingkatan loop yang dihentikan perulangannya.
Contoh :
<?php
$i = 0 ;
while(true) {
switch($i) {
case 0 : echo "Break pertama"; break 1 ;
case 1 : echo "Break kedua"; break 2 ;
default : break ;
}
$i++ ;
}
?>
Kata kunci continue digunakan untuk kembali ke awal loop atau dilanjutkan ke loop berikutnya dimana sisa operasi program di bawahnya akan diabaikan. Continue diikuti argumen numerik menunjukkan tingkatan loop yang akan dikerjakan.
Contoh :
<?php
for($i = 1 ;$i < 10 ;$i++) {
if ($i % 2 == 0 ) continue ;
else echo $i ;
}
?>
Program di atas akan menampilkan nilai $i yang ganjil saja.

Struktur Kontrol

Terdapat beberapa statemen yang digunakan untuk proses khusus. Lebih detail lagi dalam PHP seperti bahasa C maupun java memiliki beberapa struktur kontrol program. Dengan menggunakan struktur-struktur ini maka jalannya program tidak selalu berurutan sesuai dengan kondisi yang ditemui.
1 Struktur Berurutan
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana. Program akan dijalankan secara urut dari awal program ke akhir program .
Contoh :
<?php
echo "Statemen 1";
echo "Statemen 2";
echo "Statemen 3";
?>
Disini dikenal istilah blok program , yaitu sebuah potongan program yang diapit oleh tanda { }.

Contoh 1:
If(true) { // awal blok
$kata = "test";
echo "Ini tercetak\n";
echo "Jika kondisi bernilai true";
} // akhir blok
Contoh 2:
<? php
            $a=4;
            $b=-$a             // $b=–3
            if ($b<5) {
                        echo(“Baris ini akan tercetak”);
            }
            if ($b>5) {
                        echo(“Baris ini tidak akan tercetak”);
            }
            $c=5;
            $d=6;
            if($a=4 && $c=5 && $d=6) {
                        echo(“Baris ini akan tercetak”); }
?>

Catatan Variable yang dideklarasikan pada suatu blok bersifat lokal di dalam blok tersebut. Blok biasanya digunakan untuk menyatakan bagian pada struktur kontrol lainnya.
2 Struktur Seleksi
Struktur ini digunakan untuk mengatur aliran program berdasarkan kondisi tertentu yang ditetapkan. Struktur ini terdiri dari struktur if … else dan switch. Struktur if … else digunakan untuk masalah percabangan proses.
Sintak :
If(syarat/kondisi){
Operasi yang dijalankan;
} else {
Operasi yang dijalankan;
}
Nilai dari syarat / kondisi adalah true atau false. True jika syarat terpenuhi dan false jika syarat tidak terpenuhi.
Contoh :
<?php
$nilai = 60;
if($nilai >= 50)
echo "Anda Lulus";
else
echo "Anda tidak lulus";
?>
Karena $nilai >= 50 maka kalimat "Anda Lulus" yang akan dicetak.
Untuk seleksi dengan alternatif banyak digunakan struktur switch.
Sintak :
switch(variable) {
case nilai 1 : perintah yang dijalankan ; break;
case nilai 2 : perintah yang dijalankan ; break;
...
default : perintah yang dijalankan ; break;
}
Contoh 1:
<?php
$bulan = 2;
Switch ($bulan) {
Case 1 : echo "Januari"; break;
Case 2 : echo "Februari"; break;
Case 3 : echo "Maret"; break;
Case 4 : echo "April"; break;
Case 5 : echo "Mei"; break;
Case 6 : echo "Juni"; break;
Case 7 : echo "Juli"; break;
Case 8 : echo "Agustus"; break;
Case 9 : echo "September"; break;
Case 10 : echo "Oktober"; break;
Case 11 : echo "November"; break;
Case 12 : echo "Desember"; break;
}
?>
Output :
Februari

Contoh 2:
<?
            If($negara=”ca”) {
                        Echo(“Canada”);
            } elseif ($negara=”ind”) {
                        echo(“Indonesia”);
            } elseif ($negara=”br”) {
                        echo(“Brunei”);
            } else {
                        echo(“Afrika”);
            }
?>
dalam contoh diatas, kita membandingkan isi dalam variabel $negara. Untuk membandingkan isi dari sebuah variabel kita bisa menggunakan switch :
<?
            Switch($negara) {
            Case “ca” :
                        Echo(“Canada”);
                        Break;
            Case “ind” :
                        Echo(“Indonesia”);
                        Break;
            Case “br” :
                        Echo(“Brunei”);
                        Break;
            Default:
                        Echo(“Afrika”);
            }
?>

Dapat dilihat di atas, setiap perintah case selalu ada perintah break, hal itu berfungsi agar setelah mengeksekusi program didalam case, program langsung keluar dari statemen switch tersebut. PHP akan terus mengeksekusi perintah dibawahnya hingga akhir block switch, atau jika ditemui statemen break. Jika anda tidak menuliskan statemen break di akhir setiap statemen case, maka PHP akan terus mengeksekusi statement pada case selanjutnya. Sedangkan pernyataan pada default dieksekusi jika statemen pada case tidak ada yang memenuhi.
Selain switch dapat juga digunakan struktur if … elseif … else :
Sintak :
If ($syarat 1) {
proses 1
}
elseif ($syarat 2) {
proses 2
}
else {
proses 3
}
Contoh :
$hari = 4;
if($hari == 1) echo "Senin";
elseif($hari == 2) echo "Selasa";
elseif($hari == 3) echo "Rabu";
elseif($hari == 4) echo "Kamis";
elseif($hari == 5) echo "Jumat";
elseif($hari == 6) echo "Sabtu";
elseif($hari == 7) echo "Minggu";
else echo "Salah kode hari";
Output :
Kamis

Operator PHP

Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi. Secara umum , operasi pada PHP dapat dikelompokkan pada 6 jenis , yaitu :

1 Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika. Operator aritmatika dalam PHP :

Operator

Operasi
Penggunaan
+
Penjumlahan
$a+$b
-
Pengurangan
$a-$b
*
Perkalian
$a*$b
/
Pembagian
$a/$b
%
Modulus
$a%$b
Modulus merupakan operasi sisa bagi. Contoh :
12 % 2 = 0 ( 12 dibagi 2 sisanya 0 )
11 % 2 = 1 ( 11 dibagi 2 sisanya 1 )
2 Operator Assignment
Operator ini digunakan untuk memberikan/mendefinisikan nilai ke sebuah variable.
Operator
Analogi
Contoh
=
$a = $a
$a = 3
+=
$a = $a + 1
$a += 1
-=
$a = $a - 1
$a -= 1
*=
$a = $a * 1
$a *= 2
/=
$a = $a /1
$a /= 2
 3 Operator String
            Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).
<?php
$a=”Hallo”;
$b= $a . Selamat Datang di PHP”;  
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>

4 Operator Bitwise

Operator bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu dari suatu integer menjadi 1 atau 0.
Contoh
Nama
Hasil
Contoh
 
$a & $b
And
Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan diset 1
11 & 13 = 9

$a | $b
Or
Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan diset 1
11 | 13 = 15

$a ^ $b
Xor
Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1
11 ^ 13 = 6

~ $a
Not
Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya.
~11 = 12

$a << $b
Shift Left
Geser bit $a sebanyak $b langkah ke kiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”).
11 << 2 = 2

$a >> $b
Shift right
Geser bit $a sebanyak $b langkah ke kanan (setiap langkah berarti “bagikan dengan dua”).
11 >> 2 = 44


5 Operator Perbandingan
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi perbandingan dan biasanya diletakkan di struktur kontrol program seperti if, elseif.
Contoh
Nama
Hasil
$a > $b
Lebih dari
True jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b
Kurang dari atau sama dengan
True jika $a lebih kecil dari $b atau $a sama dengan $b
Kurang dari
True jika $a lebih kecil dari $b
$a >= $b
Lebih besar atau sama dengan
True jika $a lebih besar dari $b atau $a sama dengan $b
$a == $b
Sama dengan
True jika $a sama dengan $b
$a != $b
Tidak sama dengan
True jika $a tidak sama dengan $b
Operator perbandingan lainnya adalah operator trinary “?:” yang memiliki bentuk :
(ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);
Hasil dari suatu perbandingan selalu antara nilai true atau false saja. True jika perbandingannya benar dan sebaliknya akan bernilai salah.
6 Operator Logika
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi logika.

Contoh
Nama
Hasil
$a and $b
$a && $b
And
True jika $a sama dengan $b
$a or $b
$a || $b
Or
True jika salah satu  $a atau $b adalah benar
$a xor $b
Exclusive Or
True jika salah satu $a atau $b adalah benar dan tidak keduanya
!$a
Not
True jika $a tidak benar

7 Operator Decrement dan Increment
Operator ini diadopsi dari bahasa C++. Digunakan untuk menambahkan atau mengurangi nilai suatu variable dengan 1.
Operator
Keterangan
Contoh
++$a
Pre-increment
$a = ++$b
--$a
Pre-decrement
$a = --$b
$a++
Post-Increment
$a = $b++
$a--
Post-decrement
$a = $b--
Maksud pre adalah nilai dari suatu variable ditambahkan/dikurangi dulu dengan satu baru operasi lainnya dijalankan. Sedangkan post adalah operasi dilaksanakan dulu , kemudian setelah semua operasi selesai baru nilai dari variable itu ditambahkan/dikurangi dengan satu
Contoh:
$a = ++$b ; // $a = 11 dan $b = 11
$a = --$b ; // $a = 10 dan $b = 10
$a = $b++ ; // $a = 10 dan $b = 11
$a = $b-- ; // $a = 11 dan $b=10
$a = $b-- + 3 ; // $a=13 dan $b=9
$a = $b++ + ++$b ; // $a= 20 dan $b = 11
8 Operator Presendence
Aturan ini digunakan untuk menentukan urutan atau level dari operator , dimana operator dengan level lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu.
Operator
Associativity
New
Non-associative
[
Right
! ~ ++ -- (int) (double)(string)(array)(object) @
Right
* /
Left
+ - .
Left
<< >>
Left
< <= > >=
Non-associative
== != ===
Non-associative
&
Left
^
Left
|
Left
&&
Left
||
Left
?:
Left
= += -= *= /= .= %= &= |=^= ~= <<= >>=
Left
Print
Right
And
Left
Xor
Left
Or
Left
,
Left